Selasa, 17 Maret 2015

Aneka Makanan Khas Kota Batusangkar




Batusangkar adalah ibu kota Kabupaten Tanah Datar yang terletak di propinsi Sumatera Barat. Tak jauh dari kota Batusangkar terdapat tourism destination yang cukup diminati oleh wisatawan local maupun asing, yaitu situs Istana Pagaruyung.

Selain memiliki objek wisata, Kabupaten Tanah Datar  juga memiliki wisata kuliner yang enak untuk menggoyang lidah. Penasaran dengan Wisata Kuliner  yang ada di Kabupaten ini?? Let’s check it out….



Randang Baluik atau Rendang Belut Randang Baluik adalah makanan yang terbuat dari belut yang telah dicampur-rempah, yang pembuatannnya sama dengan rendang daging. Randang Baluik hanya ada di Kecamatan Sungai Tarab, Tanajung Emas, dan Lima Kaum. Masakan ini terkenal sebagai makanan dengan cita rasa tinggi yang memperlambangkan status dalam kesukuan. Terbuat dari berbagai dedaunan yang dimask hingga kering berwarna hitam. Proses pembuatannya tidak tanggung-tanggung bisa memakan seharian penuh.


Lamang Tapai
Lamang adalah makanan khas Kab.Tanah Datar yang terbuat dari ketan putih yang dimasak dalam wadah sebuah tabung bambu, lamang biasanya disajikan dengan Tapai yang terbuat dari ketan hitam. Pada kegiatan-kegiatan adat seringkali makanan ini menjadi sajian wajib dari tuan rumah. Konon makanan ini menjadi menu penutup bagi keluarga Istana Pagaruyung.




Daun Kawa
Minuman spesifik nenek moyang Minangkabau yang bermukim didaerah pegunungan. Dibuat dari daun kopi yang dikeringkan, lalu direbus.Disamping rasanya enak juga berkhasiat untuk menghangatkan tubuh. Buat Sobat Indonesia Kuliner yang masih pemula agar cukup berhati-hati dalam menikmati kopi daun kawa ini. Rasa yang keras dan aroma yang kuat terkadang membuat lupa penikmatnya sehingga lupa untuk berhenti. Kopi daun kawa ini biasanya disajikan di dalam batok/tempurung kelapa yang dibuat sedemikian rupa menyerupai cangkir sehingga memberikan prestisius tinggi bagi penikmatnya.

Dadiah

Dadiah adalah makanan yang berasal dari susu murni kerbau yang disimpan dalam tabung bambu, rasanya yang khas dan disajikan dengan ampiang dan gula enau atau gula aren.

Kerupuk Kulit atau Kerupuk Jangek
Umumnya di Sumatera Barat masing - masing kabupaten mempunyai produksi kerupuk kulit. namun, yang menjadi ciri khas lain dari tiap-tiap kabupaten tersebut adalah dengan rasanya yang gurih dan kriuk-kriuk. Menurut sejarahnya bahwa kerupuk kulit berasal dari Kabupaten tanah Datar tepatnya di daerah Sijangek. Jangek sendiri dalam Bahasa minang berarti kulit dalam dalam Bahasa Indonesia.

Pangek Ikan Lapuak
Makanan khas Kab.Tanah Datar yang menjadi icon Kecamatan Tanjung Baru, bahan dasarnya dari ikan tawar dicampur dengan rempah-rempah, dimasak dalam periuk tanah ( belango ) selam satu hari satu malam. Rasanya sangat enak dan tulang ikannya sangat empuk. Mungkin ada sedikit kemiripan dengan pepes pada umumnya, namun Sobat Indonesia Kuliner harus mencobanya terlebih dahulu sebelum memberikan rating 5 bintang untuk masakan ini :-)

Salam Sobat Indonesia Kuliner,
Irwan Hermantria